8 Strategi Menaikkan Harga Produk Tanpa Kehilangan Pelanggan

Pelanggan pastinya berharap produk langganan mereka akan selalu memiliki harga yang stagnan. Anda mungkin khawatir bagaimana reaksi pelanggan dan takut kehilangan mereka. Namun, setiap bisnis menghadapi situasi di mana mengharuskan mereka untuk menaikkan harga produk. Entah karena naiknya harga bahan baku, biaya operasional, hal tersebut bisa menjadi pendorong kenaikan harga produk.

Dalam strategi bisnis, menaikkan harga adalah salah satu hal yang cukup krusial dilakukan. Jika sampai salah dalam menerapkan strategi ini, akibatnya bisa kehilangan pelanggan dan juga penurunan penjualan. Tentu ini bukanlah hal yang diinginkan dalam sebuah bisnis.

Tipe-tipe pelanggan di Indonesia akan membandingkan produk satu dengan lainnya untuk mencari harga yang termurah, untuk urusan kualitas produk nomor dua kuncinya murah dulu. Untuk menghindari dampak kenaikan harga yang berupa hilangnya pelanggan dan kurangnya minat, maka perusahaan perlu menggunakan strategi yang tepat untuk menghadapinya.

Strategi Menaikkan Harga Produk Tanpa Kehilangan Pelanggan

Di bawah ini kami akan menjelaskan beberapa strategi yang dapat Anda lakukan.

1. Sosialisasikan ke Pelanggan

Sosialisasikan kepada konsumen mengenai rencana kenaikan harga agar konsumen memahami keputusan Anda.

Jangan membuat keputusan penting tanpa melibatkan konsumen.
Anda bisa mensosialisasikan perubahan harga tersebut melalui media online, seperti e-mail, broadcast, social media ataupun toko online.

Anda bisa membuat banner atau semacam iklan yang berisi tentang rencana perubahan harga tersebut di masa yang akan datang.

2. Berikan Penjelasan kepada Konsumen

Setelah mendapatkan sosialisasi, biasanya konsumen akan bertanya-tanya sebenarnya apa yang menjadi penyebab harga produk naik. Nah disinilah kesempatan Anda untuk memberikan penjelasan yang detail kepada konsumen mengenai alasan harga menjadi naik, jelaskan secara detail tentang harga produk asli.

3. Jelaskan Keuntungan Bukan Alasan

Harga naik tentunya konsumen akan menanyakan kelebihan yang didapatkan dari produk. Agar konsumen tidak pergi ke kompetitor yang memiliki harga lebih rendah, maka Anda perlu menambahkan nilai plus dan kualitas produk yang Anda jual sehingga produk memiliki nilai lebih walaupun harganya lebih mahal.

4. Berikan Penjelasan yang Jujur

Memberikan penjelasan yang jujur kepada pelanggan akan membantu pelanggan memahami alasan kenaikan harga.

Berikan penjelasan yang jujur dan logis mengapa perusahaan harus menaikkan harga. Penjelasan Anda harus masuk akal dan tidak dibuat-buat, karena mereka akan terus membandingkan harga Anda dengan pesaing.

5. Berikan Bonus atau Hadiah

Kadang kala ketika pelanggan mengetahui kenaikan terjadi pada sebuah produk, mereka akan mengurungkan niatnya untuk membeli. Untuk mensiasati masalah tersebut, Anda dapat memberikan bonus spesial berupa kupon undian atau hadiah.

Hal ini dilakukan agar pelanggan berpikir walaupun ada sedikit kenaikan, namun keuntungan yang didapat masih lebih banyak. Anda juga dapat menyiasatinya dengan memberikan bonus tertentu dengan minimal pembelian tertentu. Dengan strategi ini diharapkan dapat menjadikan pelanggan Anda tetap loyal.

6. Berikan Touch Up pada Produk

Strategi ini dilakukan agar mendapatkan harga yang lebih murah sehingga konsumen berasumsi bahwa harganya tidak berbeda jauh dengan harga awal. Bisa juga dilakukan dengan membuat tampilan baru pada toko online dan akun media sosial bisnis Anda.

Jadi, pelanggan merasa bahwa kenaikan harga sepadan dengan peningkatan kualitas dan layanan Anda.

Karena sifat konsumen yang selalu ingin mendapatkan lebih dari apa yang mampu mereka berikan dan tidak ingin dirugikan, maka untuk menaikkan harga suatu produk atau barang, perusahaan perlu melakukan perhitungan yang baik.

7. Upgrade Produk

Anda bisa memberikan sentuhan pada kemasan, komposisi, kualitas dan desain yang lebih fresh. Sehingga konsumen akan merasa kenaikan harga yang diberikan sebanding dengan apa yang akan didapatkan.

Jangan lupa tingkatkan juga pelayanan yang lebih baik agar konsumen lebih puas dan kembali lagi untuk membeli produk-produk yang Anda jual.

8. Perkuat Brand

Brand adalah salah satu elemen penting dalam produk. Brand bukan hanya sebagai identitas produk, logo dan tulisan saja, melainkan perwujudan produk dari bisnis Anda. Maka dari itu PR Anda adalah memperkuat nilai brand produk karena ini menjadi aset yang berharga dalam bisnis.

Perkuat Brand Bisnis untuk Konsumen Loyal

Jika konsumen sudah loyal terhadap brand bisnis Anda, harga bukan menjadi masalah lagi. Untuk itu Anda bisa memperkuat brand bisnis Anda dengan beberapa cara berikut:
1. Buat desain logo yang baik dan sesuai
2. Manfaatkan social media untuk branding
3. Gunakan website resmi untuk bisnis

Baca lainnya : Product Bundling, Konsumen Hemat Omset Meningkat

Scroll to Top